Jumat, 18 Mei 2012

Analisis Variabel-variabel Yang Mempengaruhi Likuiditas Perbankan Periode 2004-2008 (Studi Pada Bursa Efek Indonesia) 027


Likuiditas merupakan kemampuan perusahaan dalam memenuhi
kewajiban yang harus segera dibayar, Kewajiban tersebut sering diartikan sebagai
hutang. Sesuai dengan peraturam Bank Indonesia aspek likuiditas merupakan
bagian dari indikator penilaiaan kesehatan bank. Salah satu faktor yang akan
mempengaruhi likuiditas ialah akan tercermin pada kegiatan operasional bank
diantaranya menghimpun dana dan penempatan dana yaitu giro, deposito,
tabungan, tabungan, kredit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
himpunan dana dari masyarakat dan penempatan dana masyarakat dalam hal ini
adalah giro, deposito, tabungan dan kredit terhadap likuiditas pada perbankan
periode 2004-2008 di bursaefek Indonesia baik secara simultan ataupun parsial,
serta untuk mengetahui variabel yang dominan terhadap likuiditas perbankan.
Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dan
pendekatan yang digunakan adalah studi kasus, Pengujian penelitian ini dilakukan
menggunakan regresi linier berganda, serta mempertimbangkan asumsi klasik
yaitu: multikolinieritas, heteroskedastisitas dan normalitas.
Dari hasil analisis secara simultan dengan level of significant 5% variabel giro,
deposito, tabungan, kredit mempengaruhi secara signifikan terhadap likuiditas
perbankan. Dalam penelitian ini kontribusi variabel giro, deposito, tabungan,
kredit didalam perubahan tingkat likuiditas perbankan sebesar 40,1 % dan sisanya
sebesar 59,9 % dipengaruhi oleh indikator lain yang tidak diteliti. Dan secara
parsial dengan level of significant 5% variabel giro, deposito, tabungan, kredit
mempengaruhi secara signifikan terhadap likuiditas perbankan. Adapun variabel
yang dominan mempengaruhi likuiditas perbankan adalah variabel kredit, hal ini
ditunjukkan oleh nikai koefesien beta sebesar0,395

Tidak ada komentar:

Posting Komentar