Selasa, 22 Mei 2012

Analisis Harga Saham Sebelum, Saat dan Setelah Pemilihan Presiden Amerika Serikat (Studi pada Perusahaan Energi Yang Listing Di Bursa Efek Indonesia) 115


Pemilihan presiden Amerika Serikat yang dilaksanakan pada
tanggal 4 November 2008 menyita perhatian dunia. Pemilihan yang
dilaksanakan setiap 4 tahun sekali ini berlangsung pada saat Negara
Amerika bergejolak dengan krisis Global. Sehingga tidak sedikit yang
berharap pada Presiden terpilih dalam menyelesaikan krisis global ,
krisis ini timbul dari Negara Amerika, dan tidak menutup kemungkinan
krisis ini juga mempengaruhi perekonomian Indonesia, pasalnya
sebagian besar tujuan ekspor Indonesia adalah Amerika. Amerika
tergolong Negara yang masih sangat tergantung pada minyak
mengingat konsumsi yang sangat tinggi, kebutuhan energinya dipasok
oleh minyak.
Kemungkinan besar adanya event ini akan memberikan reaksi
tersendiri bagi pasar modal Indonesia. Situasi tersebut dapat dianalisis
secara sederhana dengan membandingkan rata-rata return harian antara
sebelum peristiwa terjadi dan setelah peristiwa pemilihan terjadi.
Sehingga untuk melihat reaksi tersebut menggunakan Abnormal Return
(AR), Average Abnormal Return (AAR), dan Cummulative Average
Abnormal Return (CAAR), sebagai variable-veriabel. Dan pengujian
dilakukan dengan menggunakan pairet sampleT test uji T, yaitu dua
populasi yang diamati secara berpasangan, dimiliki oleh suatu data
yang sifatnya sebelum dan setelah.
Hasil analisis dengan level signifikan 5% variable CAAR
mempengaruhi secara signifikan, berbeda dengan varisbel AAR tidak
terdapat pengaruh secara signifikan. Akan tetapi berdasarkan hasil
pengujian Uji T terdapat banyak nilai positif pada Abnormal Return baik
sebelum maupun setelah adanya event. Ini dikarenakan informasi
adanya pemilihan Presiden ini tetap direspon oleh pasar terbukti
dengan Abnormal Return. Secara umum dapat disimpulkan peristiwa
pemilihan Presiden Amerika berpengaruh terhadap harga saham
industri Energi di pasar modal Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar