Selasa, 22 Mei 2012

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Pada KPSP


Fokus kajian dalam penelitian ini adalah Pengaruh Gaya
Kepemimpinan yang terdiri dari empat variabel yaitu Gaya Telling (X1),
Gaya Selling (X2), Gaya Participating, dan Gaya Delegating (X4) terhadap
Motivasi Kerja (Y). Motivasi Kerja Karyawan yang bagus dari kualitas
maupun kuantitas sangat diperlukan dukungan dari berbagai faktor, yang
diantara yang terpenting adalah kepemimpinan. Dalam setiap pencapaian
prestasi yang diperoleh organisasi dibutuhkan Motivasi Kerja yang tinggi,
dalam hal ini kepemimpinan memiliki peran yang sangat penting, makin
sesuai gaya kepemimpinan yang dijalankan dengan situasi dan kondisi
karyawan makin efektif pula Motivasi yang diperlukan bagi karyawan
untuk berprestasi.
Penelitian ini bersifat kuantitatif yaitu analisis kuantitatif yang
bermaksud mengambarkan variabel yang ada dengan mengunakan uji
statistik. Dengan pendekatan eksplanatori yaitu penelitian yang
menjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel melalui pengujian
hipotesa. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan tetap KPSP Setia
Kawan Yang berjumlah 30 Karyawan, karena populasi kurang dari 100
orang maka sampel dalam penelitian ini adalah jumlah keseluruhan
populasi yakni 30 orang.
Dari hasil penelitian yang dilakukan diketahui bahwa variabel beba
yakni Gaya (Telling, Selling, Participating, Delegating) berpengaruh
signifikan secara simultan atau Motivasi Kerja (Y) yakni sebesar sebesar
32,2%. Secara parsial hanya Gaya Participating, serta Gaya Delegating
yang berpengaruh terhadap Motivasi Kerja. Sedangkan kedua variabel
lain yaitu Gaya Telling dan Gaya Selling tidak berpengaruh terhadap
motivasi kerja. Dari variabel Gaya Participating dan Gaya Delegating,
tampak bahwa Gaya Delegating mempunyai pengaruh lebih dominan
dengan thitung paling besar 3.117 ≥ ttabel 2.060% dan dengan signifikasi
terkecil 0.005. sedangkan analisis regresi menunjukkan hasil konstanta
sebesar 6.526 yang berarti jika variabel bebas gaya kepemimpinan tidak
diperhatikan maka Motivasi Kerja karyawan akan menurun sebesar
konstanta tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar