Minggu, 20 Mei 2012

Aplikasi Pembiyaan Kongsi Pemilikan Rumah Syariah Pada BMT Ahmad Yani ___________ 093


Pertumbuhan penduduk manusia yang semakin padat
menyebabkan semakin bertambahnya kebutuhan manusia baik itu
kebutuhan primer maupun kebutuhan sekunder. Rumah merupakan
salah satu kebutuhan primer bagi pemenuhan kesejahteraan manusia
setelah sandang dan pangan. Namun demikian ternyata kebutuhan akan
perumahan ini seringkali terbentur pada minimnya dana yang dimiliki
oleh konsumen yang mendambakan memiliki rumah sendiri. Sehingga,
pengembangan melalui kredit pemilikan rumah dilirik sebagai alternatif
utama pembiayaan perumahan. Seiring perkembangan dan persaingan
dunia perbankan dalam mencapai target peningkatan keuntungan, maka
BMI mengembangkan produknya yaitu produk pembiayaan kongsi
pemilikan rumah syariah. Dalam pengembangan produknya, BMI
menggandeng berbagai developer dan juga beberapa BMT untuk
memasarkannya.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan
deskriptif dengan menggunakan sumber data primer dan sekunder
dengan tehnik wawancara dan dokumentasi, yang bertujuan untuk
mendiskripsikan pelaksanaan pembiayaan kongsi pemilikan rumah
syariah pada BMT Ahmad Yani dan mendiskripsikan proses perhitungan
angsuran pembiayaan kongsi pemilikan rumah syariah pada BMT Ahmad
Yani. Analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif.
Berdasarkan hasil penelitian dapat diperoleh bahwa pelaksanaan
pembiayaan kongsi pemilikan rumah syariah pada BMT Ahmad Yani
menggunakan 2 pola yaitu pola chaneling dan executing, dan yang sudah
dijalankan adalah pola chaneling. Pada pelaksanaan pola chaneling ini BMT
hanya sebagai penyalur saja dan tanggung jawab penuh ada pada BMI
sehingga BMT hanya mendapatkan fee dari BMI dan pelaksanaan dari
beberapa proses pembiayaan kongsi pemilikan rumah syariah BMT hanya
sampai menganalisis pembiayaan dengan menggunakan sistem scoring

Tidak ada komentar:

Posting Komentar