Selasa, 22 Mei 2012

Analisis Hubungan Kinerja Keuangan dengan Pertumbuhan Penjualan Perusahaan Food and Beverage Periode 2004-2008 (Studi pada PT. Bursa Efek Indonesia) 144


Setiap produk penjualan akan melalui suatu siklus produk yang berdasarkan volume penjualan dan laba yang dihasilkan. Perilaku aliran kas pada masing-masing perusahaan akan berbeda, sehingga kinerja keuangan pada masing-masing perusahaan juga berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis hubungan kinerja keuangan dengan pertumbuhan penjualan perusahaan Food and Beverage di Bursa Efek Indonesia. Dengan sample 17 perusahaan dari 17 populasi yang ada. Sedangkan variabel yang digunakan adalah Price Earning Ratio, Dividen Payout Ratio, Price Book Value Ratio, Profit dan Sales Growth.
Pengujian ini dilakukan menggunakan analisis korelasi berganda dengan mempertimbangkan uji F dan uji t, serta mempertimbangkan asumsi klasik yaitu autokorelasi, multikolinieritasdan normalitas.
Dari hasil analisis korelasi berganda diketahui bahwa terdapat hubungan secara signifikan antara indikator kinerja keuangan dengan pertumbuhan penjualan. Sedangkan dari hasil uji F dan uji t diketahui bahwa terdapat hubungan dan pengaruh yang signifikan antara variabel independen dengan variabel dependen. Adapun indikator yang paling dominan mempunyai hubungan dengan pertumbuhan penjualan adalah indikator Profit (laba), hal ini ditunjukkan oleh nilai koefisien sebesar 0,855 pada tingkat signifikan α=0,01 dan mempunyai tanda yang menunjukkan arah positif yang berarti Profit (laba) mempunyai hubungan yang positif dan signifikan terhadap pertumbuhan penjualan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar