Selasa, 22 Mei 2012

Analisis Likuiditas Saham Sebelum, Saat Dan Sesudah Bencana Banjir Antara Tahun 2007 Dan 2008 Di Ibu Kota Jakarta (Studi Pada Industri Dasar dan Kimia Di BEI) 141


Secara umum bencana banjir yang berskala besar akan mempengaruhi
empat komponen pertumbuhan ekonomi diantaranya; tingkat komsumsi, investasi,
pengeluaran pemerintah dan eksport-import. Sebagaimana kejadian banjir yang
terjadi pada awal februari 2007 dan 2008 di Ibu Kota Jakarta, yang
mengakibatkan kerugian material sebesar triliunan rupiah secara nasional.
Kejadian banjir tersebut melatarbelakangi penelitian ini, dengan menggunakan
pendekatan jenis studi peristiwa untuk menguji kandungan informasi.
Adapun fokus penelitian ini adalah menganalisis likuiditas saham yang
tergabung dalam industri dasar dan kimia antara sebelum, saat dan sesudah
bencana banjir. Dengan menggunakan metode purposive sampling dalam
pengambilan sampel, dan menggunakan indikator Volume Perdagangan Saham,
Bid-Ask Spread, Width, dan Resiliency untuk mengukur likuiditas saham, serta
melalui uji paired two sample for means dan uji t dengan α 0,05 untuk mengetahui
signifikansi likuiditas saham, yang dibantu sistem komputerisasi program
software SPSS Versi 11,0 for windows.
Hasil penelitian membuktikan bahwa tidak terdapat perbedaan yang
signifikan likuiditas saham antara sebelum, saat dan sesudah banjir. Sehingga
dapat disimpulkan bahwa bencana banjir, baik yang terjadi pada awal februari
2007 maupun 2008 di Ibu Kota Jakarta tidak mempengaruhi terhadap saham
industri dasar dan kimia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar