Rabu, 23 Mei 2012

Aplikasi Manajemen Risiko Pembiayaan Murabahah Pada BMT Syariah Pare ___________ 170


Risiko perbankan di Indonesia pada umumnya kurang mendapat
perhatian secara seluruh dan proporsional hingga akhir tahun 2000-an.
Hal ini terindikasi dari kurangnya perhatian bank untuk menerapkan
prinsip-prinsip manajemen risiko sebagai bagian dari manajemen
perbankan, sedikit bank yang membentuk komite manajemen risiko dan
menempatkannya pada posisi strategis bank, kemudian ada pandangan
yang keliru bahwa risiko harus dihindari, padahal risiko selalu ada dalam
dunia bisnis. Dunia perbankan sudah memiliki teori tersendiri tetang
manajemen risiko dan KJKS menggunakan prinsip yang ada pada
perbankan sebagai pijakan. BMT merupakan bagian dari KJKS sehingga
teori-teori yang dipakai pada BMT masih mengadopsi dari dunia
perbankan.
Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kualitatif, yang
dimaksud untuk memahami fenomena : 1) Bagaimana risiko pembiayaan
murabahah pada BMT Syariah Pare ___________, 2) Untuk mendeskripsikan
strategi apa yang digunakan BMT Syariah Pare ___________ dalam menghadapi
risiko pembiayaan murabahah, 3) Untuk mendiskripsikan kendala yang
dihadapi BMT Syariah Pare ___________ dalam menerapkan manajemen risiko
pembiayaan murabahah pada BMT Syariah Pare ___________. Teknik
pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan wawancara,
observasi, dan dokumentasi.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa manajemen risiko
pembiayaan murabahah pada BMT Syariah Pare ___________ telah tersusun
dengan rapi, hal ini bisa dilihat dari sedikitnya risiko yang tidak bisa
ditangani. Manajemen risiko pada BMT Syariah Pare ___________ diawali
dengan identifikasi, klasifikasi nasabah, penanganan, evaluasi dan hapus
buku. Adapun strategi yang dilakukan untuk mengatasi risiko adalah
analisa atau survey dengan 5C, memberi pembiayaan pada usaha yang
tidak berisiko tinggi, seleksi nasabah, memperbanyak jumlah nasabah,
pemerataan usaha, cek fisik dan foto jaminan serta menilai barang
jaminan dengan harga yang tidak tinggi. Sedang kendala yang dihadapi
dalam aplikasi manajemen risiko pembiayaan murabahah adalah faktor
intern; yakni karyawan yang kurang teliti, dan fakor ekstern yakni
nasabah yang kurang komunikatif dan barang jaminan yang tidak ada.

Analisis Dampak Struktur Modal Optimal terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Energi dan Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi yang tercatat di Indeks Lq 45 169


Struktur modal yang dapat meminimumkan biaya penggunaan
modal rata-rata (average cost of capital) yang diharapkan dapat
meningkatkan nilai perusahaan (harga saham) perusahaan. Penelitian ini
bertujuan untuk mendiskripsikan struktur modal optimal dan dampak
struktur modal optimal terhadap nilai perusahaan. Perusahaan yang
diteliti adalah perusahaan energi dan perusahaan pertambangan minyak
dan gas bumi yang tercatat di Indeks LQ 45, dengan periode penelitian
yang digunakan yaitu pada tahun 2005-2007.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan
pendekatan diskriptif, data dan sumber data yang digunakan adalah data
sekunder yang yang berupa arsip laporan keuangan perusahaan selama
peride 3 tahun 2005-2007. Ada dua konsep yang digunakan dalam
penelitian adalah struktur modal optimal, merupakan perimbangan atau
perbandingan antara hutang jangka panjang dan modal sendiri,
variabelnya adalah hutang jangka panjang, saham preferen, saham biasa,
kemudian nilai perusahaan di mana merupakan nilai total nilai sekuritas
jangka panjang dari hutang dan saham atas dasar nilai intrinsik,
variabelnya adalah laba usaha di mana laba yang dihasilkan oleh
perusahaan selama kurun waktu yang ditentukan yang telah
dikorelasikan dengan pajak, biaya modal rata-rata tertimbang.
Berdasarkan hasil analisis diperoleh nilai perusahaan PGAS pada
tahun 2006 yaitu sebesar Rp 146.388.362.477.086 akibat turunnya nilai
WACC menjadi 1,14% dan struktur modal tahun ini yang cukup optimal,
pada perusahaan ENRG nilai perusahaan yang tertinggi terjadi pada
tahun 2006 yaitu sebesar Rp 3.765.902.816.166 dikarenakan nilai WACC
turun menjadi 4,42% struktur modal belum optimal karena nilai buku
perusahaan masih lebih tinggi dari nilai perusahaan, dan pada
perusahaan MEDC nilai perusahaan tertinggi tahun 2006 Rp
37.461.978.575.771,00 WACC mengalami penurunan dari 5,77% turun
menjadi 3,03% pada tahun ini struktur modal optimal.

Pengaruh Strategi Sensual Advertising Media Televisi Terhadap Motivasi Pembelian Di Ratu Super Market ___________ 168


Sensual advertising dimedia televisi sebagai suatu strategi dalam
periklanan yang dalam penyampaian pesan-pesannya menggunakan daya
tarik seks, berupa daya tarik fisik, bahasa tubuh atau gaya bahasa untuk
menginformasikan suatu produk dengan tujuan untuk mengambil
perhatian konsumen, sehingga dapat menimbulkan motivasi pembelian.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sensual advertising
yang dipicu oleh pembawaan, cara berkomunikasi, dan bahasa tubuh
terhadap motivasi pembelian produk susu L-Men di Ratu Super Market
___________ baik secara simultan maupun parsial untuk mengetahui variabel
yang dominan terhadap motivasi pembelian. Berdasarkan informasi yang
diperoleh dari SPG (sales promotion girl) PT Nutrifood Indonesia tanggal
16 Desember 2008, bahwa penjualan terbanyak L-Men yang selalu
mencapai target setiap bulannya berada di Ratu Super Market.
Metode yang digunakan explanatory research, yang bertujuan untuk
mengetahui pengaruh strategi sensual advertising media televisi terhadap
motivasi pembelian produk susu L-Men di Ratu Super Market ___________.
Untuk mengetahui hal tersebut maka digunakan analisis regresi linier
berganda dengan uji F dan uji t untuk menguji sampel dalam penelitian
ini sebanyak 73 responden dengan penentuan sampel menggunakan
teknik sampel aksidental. Teknik pengumpulan data dengan penyebaran
kuesioner dan wawancara. Sedangkan untuk pengujian instrumen
menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa cara berkomunikasi (X2),
secara simultan dan parsial berpengaruh signifikan terhadap motivasi
pembelian (Y). Dari perhitungan uji F diperoleh F hitung 13,549 ≥ F tabel
2,72 dengan nilai p sebesar 0,000 ≤ 0,05. Selain itu nilai Adjusted R Square
yang diketahui sebesar 34,3%. Dan dari hasil uji t diketahui bahwa secara
parsial, variabel cara berkomunikasi berpengaruh secara signifikan
dengan perhitungan t hitung variabel cara berkomunikasi 2,707 ≥ t tabel 2,000.
Variabel yang dominan pengaruhnya adalah variabel cara berkomunikasi
dengan konstribusi sebesar 0,456.

Pengaruh Bauran Pemasaran Swalayan Elmuna Putra Trenggalek Terhadap Minat Konsumen Berbelanja 167




Upaya untuk mewujudkan Strategi Pemasaran terhadap minat
konsumen berbelanja, swalayan Elmuna Putra Trenggalek mempunyai
strategi – strategi dengan indikator produk, harga, pelayanan, dan lokasi.
Ini berarti menunjukan betapa pentingnya peranan indikator – indikator
tersebut terhadap minat konsumen.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara simultan maupun
parsial. Penelitian ini termasuk penelitian survei, dalam pengambilan
sampel menggunakan ecedental sampling. Alat analisis yang digunakan
adalah regresi linier berganda untuk menguji hipoteses digunakan
koefisien diterminasi, uji F (uji simultan) dan uji t (uji persial).
Hasil ini ditunjukkan oleh thitung dan ttabel.. Diperoleh hasil indikator
produk thitung 270 dengan ttabel 031. Harga thitung -226 dengan ttabel 203.
Pelayanan thitung -118 dengan ttabel 420. Dan lokasi thitung 107 dengan ttabel
495. Dapat disimpulkan bahwa dari indikator produk, harga, pelayanan,
dan lokasi yang paling dominan terhadap minat konsumen berbelanja di
Swalayan Elmuna Putra adalah variabel produk.

Penggunaan Return On Ivestment (ROI) dan Residual Income (Ri) Sebagai Alat Pengukur Dalam Menilai Kinerja Keuangan Perusahaan 166


Tujuan utama dari perusahaan adalah pencapaian laba seoptimal mungkin.
Sehubungan dengan kepentingan usaha pencapaian tujuan tersebut, diperlukan
penilaian kinerja perusahaan.. penilaian kinerja perusahaan dibagi menjadi
beberapa pusat pertanggung jawaban salah satunya adalah pusat investasi.
Penilaian kinerja pada pusat investasi pada dasarnya dilakukan dengan dua
macam yaitu Return On investment (ROI) dan Residual Income. Return On
Investment merupakan salah satu bentuk rasio Profitabilitas yang digunakan untuk
mengukur kemampuan perusahaan secara keseluruhan dalam menghasilkan
keuntungan keseluruhan aktiva yang tertanam dalam perusahaan. sedangkan RI
merupakan laba yang dihitung dari selisih antara laba sebelum pajak dikurangi
dengan biaya modal kesempatan yaitu perkalian antara biaya modal dengan
aktiva.
Penggunaan ke dua metode ini mempunyai tujuan untuk mengetahui kinerja
keuagan perusahaan, serta untuk mengetahui perbedaan dari kedua metode
tersebut, penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan jenis penelitian
studi kasus, dimana obyek penelitiannya pada PT. Gudang Garam, Tbk.dengan
jenis data yang digunakan adalah Data Skunder yang diperoleh dari PT,.Bursa
Efek Indonesia (BEI) Tbk.
Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis yang telah dilakukan dapat
diketahui bahwa kinerja keuangan perusahan jika dinilai dengan analisis ROI
kurang baik, hal ini tampak pada nilai ROI yang cenderung menurun dari tiap
tahunnya. Dan dengan analisis Residual Income (RI) hasil perhitungannya
berfluktuatif cenderung mengalami penurunan dan hasil pada tahun 2007 negatif
yang berarti perusahaan tidak efektif dalam menginvestasikan modalnya dan tidak
dapat memberi kembalian ivestasi sesuai yang di harapkan para investornya,
sehingga dapat diketahui dari analisis Return On Ivestment (ROI) dan Residual
Income (RI) prestasi perusahaannya kurang baik