Selasa, 22 Mei 2012

Efisiensi penggunaan modal kerja dalam meningkatkan profitabilitas pada Koperasi "SAE" Pujon 112


Modal kerja sangat penting bagi koperasi, sehingga modal kerja
harus tersedia dalam jumlah yang cukup, dalam batas-batas yang ideal,
yaitu tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil sehubungan dengan
penggunaan modal kerja yang efisien untuk meningkatkan profitabilitas
koperasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efisiensi penggunaan
modal kerja dalam meningkatkan profitablitas pada Koperasi ”SAE”
Pujon.
Jenis dan pendekatan penelitian yang dipakai deskriptif kuantitatif,
data yang digunakan data primer dan data skunder, teknik pengumpulan
data dalam penelitian ini menggunakan teknik interview, observasi, dan
dokumentasi. Analisis data yang digunakan yaitu dengan mengumpulkan
data-data kemudian diolah dan di analisis dengan menggunakan metode
deskriptif yang bertujuan mendeskripsikan efisiensi penggunaan modal
kerja dalam meningkatkan profitabilitas dengan cara membandingkan
neraca koperasi untuk lima periode, membuat laporan sumber dan
penggunaan modal kerja, analisis efisiensi penggunaan modal kerja dan
dilengkapi analisis ratio profitabilitas.
Dari hasil analisis penulis menyimpulkan bahwa selama lima
tahun koperasi mengalami kelebihan modal kerja dan kemampuan aktiva
dalam menghasilkan pendapatan belum maksimal serta penggunaan
modal kerja dalam meningkatkan profitabilitas masih belum optimal yang
disebabkan belum maksimalnya tingkat efisiensi penggunaan modal
kerjanya. Penulis menyarankan, koperasi sebaiknya mengalokasikan
kelebihan uang yang tidak dimanfaatkan untuk diinvestasikan jangka
pendek dalam bentuk pembelian surat-surat berharga, tabungan di Bank
yang dapat memberikan manfaat jangka pendek dan juga sebaiknya
menambah dan membelanjai aktiva tetap sesuai dengan kebutuhan
Koperasi "SAE" Pujon. Dalam hal penurunan profitabilitas manajemen
Koperasi "SAE" Pujon hendaknya meningkatkan profitabilitas dengan
mempertinggi aktivitas penjualan dan memanfatkan modal kerja dengan
tepat dengan cara a) tidak menahan kas dalam jumlah besar, b) tidak
menginvestasikan modal kerjanya dalam bentuk piutang serta tabungan
di Bank dalam jumlah besar, dan mengurangi beban dan biaya
operasional secara keseluruhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar