Rabu, 23 Mei 2012

Analisis Dampak Struktur Modal Optimal terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Energi dan Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi yang tercatat di Indeks Lq 45 169


Struktur modal yang dapat meminimumkan biaya penggunaan
modal rata-rata (average cost of capital) yang diharapkan dapat
meningkatkan nilai perusahaan (harga saham) perusahaan. Penelitian ini
bertujuan untuk mendiskripsikan struktur modal optimal dan dampak
struktur modal optimal terhadap nilai perusahaan. Perusahaan yang
diteliti adalah perusahaan energi dan perusahaan pertambangan minyak
dan gas bumi yang tercatat di Indeks LQ 45, dengan periode penelitian
yang digunakan yaitu pada tahun 2005-2007.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan
pendekatan diskriptif, data dan sumber data yang digunakan adalah data
sekunder yang yang berupa arsip laporan keuangan perusahaan selama
peride 3 tahun 2005-2007. Ada dua konsep yang digunakan dalam
penelitian adalah struktur modal optimal, merupakan perimbangan atau
perbandingan antara hutang jangka panjang dan modal sendiri,
variabelnya adalah hutang jangka panjang, saham preferen, saham biasa,
kemudian nilai perusahaan di mana merupakan nilai total nilai sekuritas
jangka panjang dari hutang dan saham atas dasar nilai intrinsik,
variabelnya adalah laba usaha di mana laba yang dihasilkan oleh
perusahaan selama kurun waktu yang ditentukan yang telah
dikorelasikan dengan pajak, biaya modal rata-rata tertimbang.
Berdasarkan hasil analisis diperoleh nilai perusahaan PGAS pada
tahun 2006 yaitu sebesar Rp 146.388.362.477.086 akibat turunnya nilai
WACC menjadi 1,14% dan struktur modal tahun ini yang cukup optimal,
pada perusahaan ENRG nilai perusahaan yang tertinggi terjadi pada
tahun 2006 yaitu sebesar Rp 3.765.902.816.166 dikarenakan nilai WACC
turun menjadi 4,42% struktur modal belum optimal karena nilai buku
perusahaan masih lebih tinggi dari nilai perusahaan, dan pada
perusahaan MEDC nilai perusahaan tertinggi tahun 2006 Rp
37.461.978.575.771,00 WACC mengalami penurunan dari 5,77% turun
menjadi 3,03% pada tahun ini struktur modal optimal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar