BPRS Bumi Rinjani Kota Batu Merupakan satu-satunya BPRS yang ada di
kota batu. Kehadirannya sangat didukung oleh masyarakat sekitar, hal ini
disebabkan karena masyarakat yang mayoritas beragama islam mendambakan
sebuah sistem perbankan yang sesuai dengan syariah islam. Ini dibuktikan dengan
terus mengalami kenaikan dalam kuantitas yang terdapat dalam data BPRS Bumi
Rinjani yaitu nasabah tabungan sebanyak 2114 tahun 2008 naik menjadi 2353
tahun 2009, sedangkan nasabah pembiayaan sebesar 656 tahun 2008 naik menjadi
846 tahun 2009. Dari tahun 2008-2009 dapat diambil kesimpulan bahwa nasabah di
BPRS Bumi Rinjani merasa puas dengan kualitas jasa yang di miliki oleh BPRS tersebut.
Dengan dasar kenyataan yang ada, penelitian ini mempunyai tujuan mengetahui
seberapa besar pengaruh kualitas jasa terhadap kepuasan nasabah. Dan untuk
lokasi penelitiannya dilaksanakan di BPRS Bumi Rinjani JL Dewi Sartika No 10.
Kota Batu
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan survey
jumlah sampel 60 dari 12 item yang ada dengan menggunakan metode Maholtra
yakni setiap item bisa diwakili 4-5 responden dan ini sudah dikatakan valid. Pada
penelitian ini variabel bebasnya terdiri reliability, responsiveness dan courtesy.
Sedangkan variabel terikatnya kepuasan nasabah. Pengujian instrument
menggunakan uji validitas reliabilitas dan uji asumsi klasik. Sedangkan metode
analisis data menggunakan regeresi linier berganda dengan uji F dan uji t.
Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel bebas X berpengaruh
signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen. Seperti hasil dari perhitungan
uji f bahwa F hitung (16,484) > dari F table (4,16) sedangkan signifikansi (0,000)
< dari alpha pada taraf 5% atau 0,05. Sehingga Ha diterima dan Ho ditolak.
Sedangkan Koefisien determinan (Adjusted R Square) sebesar 0,440 atau 44,0%,
maka pengaruh variabel X secara serentak terhadap variabel Y sebesar 44,0%.
sedangkan uji t di ketahui variable X2 . p = 0,000 < 0,05 dan X3 p = 0,004 <
0,05, maka dikatakan kedua variabel ini berpengaruh signifikan terhadap variabel
Y (terikat). sedangkan variabel X1 p = 0,890 > 0,05, di katakan tidak berpengaruh
signifikan terhadap variabel Y (terikat)
kota batu. Kehadirannya sangat didukung oleh masyarakat sekitar, hal ini
disebabkan karena masyarakat yang mayoritas beragama islam mendambakan
sebuah sistem perbankan yang sesuai dengan syariah islam. Ini dibuktikan dengan
terus mengalami kenaikan dalam kuantitas yang terdapat dalam data BPRS Bumi
Rinjani yaitu nasabah tabungan sebanyak 2114 tahun 2008 naik menjadi 2353
tahun 2009, sedangkan nasabah pembiayaan sebesar 656 tahun 2008 naik menjadi
846 tahun 2009. Dari tahun 2008-2009 dapat diambil kesimpulan bahwa nasabah di
BPRS Bumi Rinjani merasa puas dengan kualitas jasa yang di miliki oleh BPRS tersebut.
Dengan dasar kenyataan yang ada, penelitian ini mempunyai tujuan mengetahui
seberapa besar pengaruh kualitas jasa terhadap kepuasan nasabah. Dan untuk
lokasi penelitiannya dilaksanakan di BPRS Bumi Rinjani JL Dewi Sartika No 10.
Kota Batu
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan survey
jumlah sampel 60 dari 12 item yang ada dengan menggunakan metode Maholtra
yakni setiap item bisa diwakili 4-5 responden dan ini sudah dikatakan valid. Pada
penelitian ini variabel bebasnya terdiri reliability, responsiveness dan courtesy.
Sedangkan variabel terikatnya kepuasan nasabah. Pengujian instrument
menggunakan uji validitas reliabilitas dan uji asumsi klasik. Sedangkan metode
analisis data menggunakan regeresi linier berganda dengan uji F dan uji t.
Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel bebas X berpengaruh
signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen. Seperti hasil dari perhitungan
uji f bahwa F hitung (16,484) > dari F table (4,16) sedangkan signifikansi (0,000)
< dari alpha pada taraf 5% atau 0,05. Sehingga Ha diterima dan Ho ditolak.
Sedangkan Koefisien determinan (Adjusted R Square) sebesar 0,440 atau 44,0%,
maka pengaruh variabel X secara serentak terhadap variabel Y sebesar 44,0%.
sedangkan uji t di ketahui variable X2 . p = 0,000 < 0,05 dan X3 p = 0,004 <
0,05, maka dikatakan kedua variabel ini berpengaruh signifikan terhadap variabel
Y (terikat). sedangkan variabel X1 p = 0,890 > 0,05, di katakan tidak berpengaruh
signifikan terhadap variabel Y (terikat)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar